Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa 2024

Begitu banyak polemik dalam menghadapi LDKS ini karena jadwal berdekatan dengan kegiatan P5 “bangunlah jiwa dan raganya”. Dengan jarak hanya satu minggu dengan P5 beberapa orang tua mengeluhkan karena persiapan yang dirasa kurang, tetapi kegiatan ini harus dilaksanakan sesuai dengan program sekolah yang sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan. Pada akhirnya hari Rabu 28 February 2024 siswa kelas 10 akan berangkat ke komplek tentara untuk melaksanakan LDKS.

Siswa kelas X SMAN 21 Bandung kurang lebih mencapai 360 orang, diberangkatkan menggunakan truk battalion di Lotte Mart pada pukul 09.00 wib. Sebelum itu siswa dikumpulkan pada pukul 07.00 wib di lotte untuk mendapatkan pengarahan Ibu Kepala SMAN 21 Bandung ibu Nani Mulyani S.Pd., M.Pmat. pengarahan tentang kegiatan yang akan dilakukan di Rindam Siliwangi III, juga tentang menjaga Kesehatan Ketika kegiatan dilaksanakan. Beberapa pesan juga disampaikan kepada orang tua, untuk mempercayakan kegiatan LDKS ini kepada Panitia yang bertugas dan kepada pihak sekolah. Beberapa guru wali kelas ditugaskan untuk piket bergantian, guru Perempuan ditugaskan dari pagi sampai sore dan guru Laki – laki ditugaskan untuk piket malam, dari sore sampai pagi.

Selepas pengarahan siswa berpamitan kepada orang tua dan menuju ke arah mobil battalion untuk Bersiap berangkat. Begitu banyak lambaian tangan untuk menggiringi keberangkatan siswa ke Rindam Siliwangi, dan sebanyak 11 mobil battalion dan satu mobil bus akhirnya memutarkan roda keluar dari Lotte mart memulai perjalanannya. Dari arah jalan Soekarno hatta menuju stopan samsat kemudian belok kanan ke arah kiara condong sampai mengarungi jalan Jakarta, sampai akhirnya tiba di kosambi dan menepi di Rindam Siliwangi. Sesampainya disana kami disambut panitia untuk langsung berbaris ke lapangan dan melakukan gunting pita sebagai tanda dimulainya LDKS. Sebelumnya disekolah siswa dibagi kelompok dan mentor agar lebih mudah berkoordinasi dan tidak lupa pembagian barak tempat kami tidur disana. Siswa apel diawal kedatangan potong pita dan langsung menyimpan tas di baraknya masing – masing, laki – laki dan Perempuan agak berjauhan jaraknya agar suasana lebih aman dan kondusif. Pengurus OSIS, ketua OSIS MPK, PMR, dan Pramuka yang bertugas menjaga siswa di sana. Cerita bersambung..