Atas rahmat dan hidayah dari Allah Swt., dengan diprakarsai oleh kepala sekolah, Dani Wardani,S.Pd.,M.M.Pd. dan MGMP PAI yang terdiri dari Dra. Erni Suherni, Jujun Junaedi S.Pd., dan Mubarak Izazi, S.Pd., pada tahun pelajaran 2020/2021 SMAN 21 Bandung membuka program unggulan di bidang kerohanian, yaitu”Tilawah Al-Qur’an SMAN 21 Bandung”.

Program Tilawah Qur’an merupakan program terbaru dari bidang kesiswaan SMAN 21 Bandung. Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an. Program ini bertujuan mensyiarkan agama Allah, menambah mahabbah (kecintaan) kita pada Al-Qur’an, meningkatkan silaturahmi, dan yang terpenting adalah meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Quran, khususnya peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an.

Pada tanggal 11 Agustus 2020 tepatnya hari Rabu pukul 09.00 s.d 11.00, telah dilaksanakan pertemuan antara 38 orang tua peserta didik dengan pihak sekolah yang dalam hal ini dihadiri oleh kepala sekolah, wakasek humas, wakasek kesiswaan, wali kelas dan BK peserta didik. 38 orang tua peserta didik ini adalah orang tua yang putra/putrinya masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an.

38 orang peserta didik ini merupakan hasil penjaringan dari masing-masing guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X, XI, dan XII yang ketika pembelajaran PAI mereka sulit membaca ayat suci Al-Qur’an. Sehingga guru PAI berinisiatif untuk mengumpulkan mereka dalam suatu wadah khusus pelatihan membaca Al-Qur’an.

Kegiatan pertemuan ini diisi dengan qiroah yang dibacakan oleh Bapak Mubarak Izazi, tausiyah oleh Bapak Jujun Junaedi, penjelasan program oleh Ibu Erni Suherni, dan dukungan langsung dari bapak kepala sekolah dengan memberikan motivasi kepada orang tua untuk sungguh-sungguh mengizinkan dan turut serta memantau perkembangan membaca Al-Qur’an putra-putrinya.

Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan dengan 12 kali pertemuan. Waktu pelaksanaannya adalah pukul 13.00 s.d 16.00. (Setelah kegiatan pembelajaran daring selesai). Tempat pelaksanaan adalah d lingkungan SMAN 21 Bandung.

Pengajar membaca Al-Quran peserta didik adalah guru PAI SMAN 21 Bandung, guru SMAN 21 Bandung yang memiliki komptensi membaca Al-Quran yang baik, dan mengundang ustadz yang ahli membaca Al-Quran di sekitar lingkungan SMAN 21 Bandung.

Hasil akhir dari program ini adalah peserta mampu menghapal minimal 17 juz Al-Quran. Hal itu didapatkan dengan cara dilatih dimulai dari membaca Iqro smpai dengan membaca Al-Quran kemudian ada kegiatan Murojaah atau tes baca tulis Qur’an hingga akhirnya siswa mendapatkan sertifikat belajar Qur’an.

Kegiatan ini diharapkan berhasil membawa peserta didik yang tadinya tidak bisa membaca Al-Qur-an menjadi mahir membaca kalam Allah tersebut, karena sekolah sangat berkeinginan kuat untuk sama-sama mencari pahala ibadah sebagai bekal nanti di akhirat, karena Al-Qur’an adalah penerang pertama kali umat manusia dihisab oleh Allah Swt.

Satuan pendidikan hanya memiliki program, namun kesuksesan program ini terletak pada dukungan orang tua peserta didik dan kesungguhan peserta didik dalam berlatih membaca Al-Qur’an. Mari kita berlomba-lomba dalam memeroleh kebaikan sebagai usaha manusia untuk menyelamatkan manusia lainnya dari buta baca tulis  Al-Qur’an.